Bisnis, Buana Nusantara – Perubahan teknologi yang masif dan pola konsumsi yang makin digital mendorong pelaku UMKM untuk beradaptasi. Kini, digitalisasi bukan sekadar opsi tambahan, tetapi jalan utama agar bisnis bisa bertahan dan tumbuh.
UMKM Bisa Tumbuh Lewat Digitalisasi
UMKM yang melek digital bisa menjangkau pasar lebih luas, mengelola bisnis secara efisien, dan memperkuat daya saing. Laporan Google dan Temasek menyebutkan bahwa ekonomi digital Indonesia akan mencapai USD 146 miliar pada 2025. Ini menjadi peluang besar yang menanti para pelaku usaha kecil.
Kisah Nyata: Produk Bandung Tembus Pasar Asia
Siti Rohmah, pemilik Sunda Crafthouse, memanfaatkan Instagram untuk memasarkan produk kerajinan tangannya. Ia konsisten membagikan konten menarik dan memperkuat narasi produknya lewat storytelling. Kini, ia berhasil menembus pasar Malaysia dan Singapura.
Cara Praktis Memulai Digitalisasi UMKM
-
Gunakan platform sesuai target pasar. Pelaku usaha bisa memulai dari marketplace seperti Tokopedia, lalu memperluas jangkauan lewat Instagram atau TikTok.
-
Bangun identitas visual yang konsisten. Logo, warna, dan gaya komunikasi yang seragam membantu menciptakan brand yang mudah dikenali.
-
Terapkan metode pembayaran digital. QRIS, dompet digital, atau transfer bank memudahkan transaksi dan memberi kesan profesional.
Digitalisasi bukan hanya tren sementara. UMKM yang bisa mengadopsi teknologi dengan tepat akan menciptakan keunggulan jangka panjang. Semakin cepat memulai, semakin besar peluang untuk berkembang.