Marc yang memulai balapan dari pole position dan juga memenangkan sprint race pada hari Sabtu lalu, sempat kehilangan posisi akibat benturan dengan Alex Marquez. Namun pebalap berusia 32 tahun itu menunjukkan ketangguhan luar biasa dengan merebut kembali posisi terdepan menjelang tujuh lap terakhir dan akhirnya finis sebagai juara.
Dalam sebuah wawancara usai balapan, Marc mengakui kesalahannya dalam insiden tersebut: “Kontak dengan Alex lebih banyak kesalahan saya daripada dia. Saya membuka gas tapi merasa belakang motor mulai slip sehingga saya tutup gas lagi secara tiba-tiba dan itu membuat dia menabrak saya,” ujarnya. Beruntung keduanya tetap bisa melanjutkan balapan tanpa cedera serius.
Maverick Vinales sempat finis kedua namun kemudian mendapat penalti 16 detik karena tekanan ban rendah sehingga posisinya turun ke peringkat ke-14. Hal ini membuat Franco Morbidelli naik ke podium ketiga setelah sebelumnya memimpin perlombaan untuk sementara waktu.
Kemenangan ini membawa Marc Marquez mengumpulkan total 123 poin dan unggul 17 poin atas Alex yang kini berada di posisi kedua klasemen pembalap. Francesco Bagnaia menempati peringkat ketiga dengan total 97 poin.
Menurut laporan The Guardian: “Marc Márquez kembali ke puncak podium meski mengalami kerusakan motor akibat tabrakan awal bersama adiknya.” The Guardian
BBC Sport juga melaporkan: “Marquez pulih dari insiden tabrakan untuk memenangkan balapan utama di Lusail dan memperlebar jarak poinnya.” BBC Sport
Al Jazeera menambahkan bahwa kemenangan ini merupakan bukti manajemen ban yang cermat oleh Marc selama lomba serta strategi cerdas menghadapi persaingan sengit dari rival-rivalnya: “Saya harus mengelola ban depan sehingga awalnya saya tenang saja saat Morbidelli memimpin,” kata Marquez.Al Jazeera